Kamis, 26 Juni 2008
Hadiah
Tentang waktu
Minggu, 22 Juni 2008
Kita adalah nakoda
Minggu, 15 Juni 2008
Rindu
Ku termenung dimalam hari
Ku teringat akan dirimu
Ku lihat sinar mentari pagi
Ku teringat akan senyummu
Ku rasakan hebusan angin menerpa rambutku
Ku teringat akan belaian lembut tanganmu
Kekasihku, aku sangat merindukanmu
Rindu akan semua yang ada pada dirimu
Kekasihku kapankah kau kembali pulang
Hari-hari sepi kurasakan tanpa kehadiranmu
Kekasihku apakah disana kau merasakan hal yang sama
Merindukan aku, seperti disini aku merindukanmu
Sabtu, 14 Juni 2008
keinginanku
Inginku lihat wajahmu
Inginku bertemu denganmu
Inginku memelukmu
Tapi semua hanya keinginanku
Kuhanya bisa memandang gambarmu
Kuhanya bisa mendengar suaramu
Kuhanya bisa menghayalkanmu
Tanpaku bisa menyentuhmu
Kuingin dirimu ada untukku
Kuingin bisa menyentuhmu
Kuingin bisa merasakan cintaku
Kuingin engkau nyata untukku
Sampai tiba saat itu
Aku akan selalu setia menunggumu
Menunggu kamu datang menemuiku
Karena hanya itu keinginanku
belahan jiwa
Mengapa engkau menjauh dariku
Jika memang perpisahan itu menyakitkan
Mengapa engkau meninggalkan aku
Cintaku ada apa dengan dirimu, apa yang menjadi ganjalan dihatimu
Sehingga engkau meninggalkan aku
Mengapa harus berpisah kalau hatimu tidak menginginkannya
Cinta apakah kamu tidak merasakan betapa aku merindukanmu
Cintaku kembalilah kepelukanku
Kita bangun lagi istana cinta kita yang telah runtuh
Kelak hanya akan ada kebahagian dan cinta antara kau dan aku
Cintaku berjanjilah padaku hanya akulah yang menjadi belahan jiwamu
Maafkan
Salahkan ada cinta lain didalam hatiku
Salahkan bila hati ini berpaling
Berpaling dari cintamu yang tiada pasti
Aku hanya menginginkan cinta yang nyata
Bukan cinta semu yang aku rasakan selama ini
Maafkan bila aku memberikan hatiku kepada yang lain
Aku sudah lelah, lelah menunggu cintamu yang tiada pasti
Cintamu telah membelungguku, membelenggu aku kedalam ketidak pastian
dan aku ingin terbebas dari belenggu itu
Relakanlah aku untuk memilih
Memilih cinta lain untuk hidupku
Patah hati
Hidup tanpa mimpi apakah masih dibilang hidup ?
Tapi mengapa aku masih tetap hidup ?
Menjalani kehidupan ini tanpa tujuan dan arti
Mengapa aku selalu terbangun dipagi hari ?
Mengapa Tuhan masih memberikan nafas kehidupan kepada diriku ?
Apakah ini kenyataan hidup yang harus aku jalani ?
Apakah ini pahirnya hidup yang harus aku terima ?
Hati ini sudah beku
Tak ada lagi yang membuat hati ini cemburu
Tak ada lagi yang membuat jantung ini bergetar dan berdetak kecang
Tidak ada lagi mimpi-mimpi indah itu
Apakah aku harus sedih dan menangis
Kau pergi membawa separuh jiwa dan ragaku
Tubuh ini hidup tetapi jiwa dan ragaku mati
Semua terkubur didasar jurang yang paling dalam
Ku coba bertahan meskipun menyakitkan
Ku coba relakan meski berat kurasakan
Ku coba bertanya apakah ini sebuah mimpi
Ku temukan jawabannya ini sebuah kenyataan
Jumat, 13 Juni 2008
Pelajaran hidup
Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu ……. Sebagai balasannya …….. kamu menangis sepanjang malam.
Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana carangya berjalan …….. sebagai balasannya ……. Kamu kabur waktu dia memanggilmu.
Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan penuh kasih sayang …….. sebagai balasannya …….. kamu buang piring berisi makananmu ke lantai.
Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ……… sebagai balasannya ……… kamu corat coret tembok rumah dan meja makan.
Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah …….. sebagai balasannya …….. kamu memakainya bermain dikubangan lumpur.
Waktu kamu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi kesekolah …….. sebagai balasannya ……. Kamu berteriak “ NGGAK MAU ….. ! “
Waktu kamu berumur 7 tahun, dia memberikanmu bola ……. Sebagai balasannya ……… kamu melemparkan bola ke jendela tetangga.
Waktu kamu berumur 8 tahun, dia memberikanmu es krim ……. Sebagai balasannya ………. Kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu.
Waktu kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu ……. Sebagai balasannya ……. Kamu sering bolos dan sama sekali enggak mau belajar.
Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun …….. sebagai balasannya ……… kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Waktu kamu berumu 11 tahun, dia mengantar kamu dan teman-teman kamu ke bioskop ….. sebagai balasannya ……. Kamu minta dia duduk dibarisan lain.
Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat TV khusus untuk orang dewasa ….. sebagai balasannya ……. Kamu tunggu sampai dia keluar rumah
Waktu kamu berumur 13 tahun dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya ……. Sebagai balasannya ……. Kamu bilang dia tidak tahu mode.
Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk membayar kemahmu selama luburan ……. Sebagai balasannya ……. Kamu enggak pernah menelponnya.
Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ……. Sebagai balasannya …. Kamu kunci pintu kamarmu.
Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil …….. sebagai balasannya ……. Kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya.
Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting ……. Sebagai balasannya ……. Kamu pakai telpon nonstop semalam
Waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu waktu kamu lulus SMA ……. Sebagai balasannya …….. kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi.
Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu kekampus pada hari pertama ………. Sebagai balasannya …………. Kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar enggak malu sama teman-temanmu.
Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya “ darimana saja seharian ini ? “ …… sebagai balasannya …… kamu menjawab “ Ah cerewet amat sich, pengen tahu urusan orang! “
Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karir masa depanmu …. Sebagai balasannya ………. Kamu bilang “ aku nggak mau seperti kamu “
Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi ……. Sebagai balasannya …… kamu nanya kapan kamu bisa main keluar negri.
Waktu kamu berumur 23 tahun dia memberikanmu furniture untuk rumah barumu ……. Sebagai balasannya …….. kamu ceritain ketemanmu betapa jeleknya furniture itu.
Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana dimasa depan ……. Sebagai balasannya ……. Kamu mengeluh : Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu”
Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahmu …….. sebagai balasannya …… kamu pindah ke
Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu ……. Sebagai balsannya ……….. kamu katakan “ sekarang jamannya sudah beda “
Waktu kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu ………. Sebagai balasannya ………. Kamu menjawab “ aku sibuk sekali enggak ada waktu “
Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu ……. Sebagai balasannya ……….. kamu baca tentang pengaruh negative orang tua yang numpang tinggal dirumah anaknya.
Dan pada SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ……. Dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ………. Dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam.
MAKA ………. JIKA ORANG TUAMU MASIH
Kekasihku
Kau adalah mata air surgawi ditengah padang cintaku yang tandus dan gersang
Kau adalah api yang telah mencairkan gunung es didalam hatiku yang telah membeku
Kau adalah nafas dan jiwa terbaruku
Menatapmu aku menemukan kedamaian
Dipelukanmu aku merasa terlindungi
Disampingmu hidupku terasa berarti dan bermakna
senyummu mendamaikan hatiku
Kekasih akankah cinta ini abadi
Keasih akankah kau tang terakhir didalam hidupku
Kekasih ku ingin kau nyata bukanlah mimpi
Jikalau ini mimpi biarkanlah aku untuk tidur lelap selamanya
Kekasih bawalah aku ke duniamu
Dunia dimana hanya ada kau dan aku
Dunia dimana hanya ada cinta kita berdua
Dunia dimana kebahagian itu hanya milik kita
Kekasih Aku sedang jatuh cinta
Dan tidak ingin cinta itu berakhir
Kekasih aku benar-benar jatuh cinta
Dan cinta ini hanya untukmu kekasihku
jalani hidup dan bersyukurlah
sebagai manusia terkadang kita lupa dan sombong untuk bersujud, bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita, kita terlalu sibuk untuk mengejar hal-hal yang bersifat duniawi, kita terlalu angkuh untuk melihat orang-orang disekeliling kita yang nasibnya kurang baik dari kita, kita terlalu pelit untuk berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.
tetapi disaat kita terjatuh dan berada dibawah, kita seperti manusia yang munafik dan picik yang hanya bisa menyalahkan takdir Tuhan atas apa yang terjadi kepada kita, kita hanay bisa berteriak kepada Tuhan, kenapa Tuhan tidak adil kepada saya ?, kenapa Tuhan membiarkan saya hidup menderita dan sengsara ?, dan ribuan kata mengapa dan mengapa, sungguh suatu hal yang memalukan karena kalau ktia mau berfikir dan menyadari semuanay itu merupakan teguran dari Tuhan atas segala perbuatan kita, bukankah ada pepatah yang menyatakan " siapa yang menabur dia juga yang akan menuai " .
kehidupan apapun yang kita jalani baik itu senang atau susah selayaknya kita tetap hatus bersyukur karen dibalik itu semua Tuhan masih menyayangi kita, ada sebuah kata-kata bijak yang pernah dimuat pada tabloid terbitan ibu kota " Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik kepada orang yang membiarkan Tuhan yang memilih ", Bersyukur dan berterima kasih Kepada Tuhan dengan apa yang kamu miliki, percaya kepada Tuhan untuk apa yang kamu perlukan " kata-kata itu sangat t bermakna karena sebagai manusia kita tidak pernah merasa cukup, selalu merasa kurang dan kurang, tidak pernah mensyukuri apa yang sudah kita miliki.
penderitaan maupun kesusahan bukanlah sesuatu yang harus kita sesali apalagi kita tangisi, tetapi itu semua harus menjadi semangat bagi kita untuk bangkit, dan dibalik itu semuaq Tuhan masih menyayangi kita, karena Dia ingin kita menjadi manusia yang jauh lebih baik, manusia yang mau berusaha dan pantang menyerah, manusia yang bisa menghargai hidup, manusia yang selalu mensyukuri apapun yang dia miliki, kalau kita merasa kita itu hidup susah dan menderita diluar sana masih banyak saudara-saudara kita yang lebih jauh menderita dari pada kita, tetapi mereka masih bisa tersenyum, masih bisa tertawa didalam menjalani kehidupan dan yang pasti mereka tidak putus asa.
begitupun disaat kita senang kita tetap harus bersyukur dan akan jauh lebih baik, kalau kita mau berbagi kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu karena di dunia ini kita tidak hidup sendiri kita membtuhkan orang lain untuk menemani dan membatu kita, dan harta serta rejeki yang kita miliki sebagian adalah hak-hak orang yang tidak mampu dan yang paling pneting harta tidak akan kita bawa mati.
selalu berdoa, bersyukur dengan apa yang kita peroleh itu akan jauh lebih mulia, selalu berbagi dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan selalu sabar disetiap menghadapi persoalan didalam hidup, karena yakinlah Tuhan lebih tahu apa yang kita butuhkan saat ini.
Terdiam
Aku masih terpaku disini
Berdiri ditempat yang sama
Angin dan hujan menerpaku
Tetapi aku tidak pernah beranjak
Disini selalu menunggu dan akan terus menunggu
Yang aku sendiri tidak tahu entah sampai kapan
Hati ini tidak mau pergi, hati ini tidak mau perpaling
Hati ini tetap milikmu, hanya milikmu
Karena hanya kaulah nafasku
Detak jantungku, nyawa hidupku
Dan aku akan terus disini menunggumu
Kembali kepelukanku selamanya.....
Sahabat
Disaat senang dan tertawa kita selalu merasakan itu bersama-sama
Disaat kesedihan dan duka datang kepadaku aku takut kau menjauh dariku
Tetapi disaat aku menoleh ternyata engkau tetap berada disampingku
Tanpa beranjak sedikitpun dan engkau mendekap aku kedalam pelukanmu
Aku terharu aku menangis
Saat menyadari kau tidak pernag meninggalkan aku
Semua itu membuat aku sadar kaulah sahabat terbaikku
Kau selalu ada disaat senang dan sedihku
Yang belum tentu aku melakukannya untukmu
Tetapi engkau dapat melakukan itu untuk aku
Dan semua itu membuat aku sadar dan mengerti
Hanya engkaulah sahabatku
Rasa Cinta
Banyak cara untuk mengungkapkan cinta, ada yang bilang ungkapkan cinta melalui bunga, ada juga yang memberikan hadiah special untuk pasangannya, apapun itu cara kita mengungkapkan cinta harus didasari dari hati yang tulus, karena seberapa banyak kita bilang " aku sangat mencintai kamu ", atau seberapa banyak bunga dan hadiah yang kita berikan untuk pasangan kita tanpa didasari hati yang tulus semua itu menjadi tidak bermakna dan berarti.
Jatuh cinta itu menyenangkan, dunia seperti milik kita berdua yang lain ngontrak itu ibarat pepatah, tapi semua itu akan berubah menjadi menyedihkan bahkan mungkin menyakitkan disaat kita mengalami patah hati, itu suatu hal yang wajar karena cinta itu bisa datang disaat kita tidak menduganya dan diapun bisa pergi disaat kita tidak menginginkannya.
Cinta itu akan tetap kokoh bila kedua belah pihak saling menjaganya, rasa saling percaya, jujur, saling terbuka, saling menghormati, saling menghargai dan saling menerima kelebihan dan kekurangan pasangan kita adalah kunci yang utama dan yang terpenting adalah komunikasi, kita tidak mungkin bisa mempertahankan cinta kalau salah satunya tidak ada komitmen untuk menjaganya, selalu berada disamping orang yang kita sayang baik disaat senang dan susah itu sangat penting.
Selain itu berusahalah selalu jujur dan setia kepada pasangan walalupun jarak memisahkan, jangan pernah berfikir untuk berselingkuh karena kita berfikir kita jauh dari pasangan dan mereka tidak akan mengetahuinnya, tapi hati kecil tidak pernah bisa dibohongi dan bisa merasakan.
Jadi jangan pernah menyerah untuk menemukan cinta sejati, setiap manusia sudah diberikan jodoh dan pasanganya masing-masing oleh Tuhan, hanya saja ada yang cepat menemukan dan ada yang lama menemukan, kita sendiri tidak tahu kapan kita akan menemukan jodoh kita, karena cinta bisa tumbuh dimana saja, di lingkungan kerja, dijalan, di sekolah, di terminal, di pasar, bahkan mungkin bisa juga lewat chatting atau frendster seperti ini.