Minggu, 22 Juni 2008

Kita adalah nakoda

kita adalah nakoda di lautan kehidupan, pasang surut kehidupan, disaat kehidupan tenang dan di saat badai kehidupan datang sebagai seorang nakoda kita harus bisa mengendalikan kemana kapal kehidupan kita akan kita kemudikan.
Didalam mengambil keputusan janganlah menggunakan ego semata, tetapi, gunakan hati, pikiran dan perasaan, dan yang paling penting berkomunikasi dan bertanyalah kepada Tuhan karena dia maha mengetahui apa yang terbaik untuk kita.
jadilah nakoda yang baik, yang dapat memberikan kenyamanan kepada penumpangnya, janganlah salah menentukan arah kapal di saat badai datang, karena kesalahan akan mengakibatkan kapal kehidupan kita karam dilautan yang tak pernah mengenal rasa kemanusiaan.
tetapi janganlah merasa aman di tengah lautan yang tenang, karena kita tidak pernah mengetahui kapan badai datang, selalu berhati-hati dan waspada dan jadilah nakoda yang baik.

Tidak ada komentar: